🌛 Cerpen Singkat Tentang Meraih Cita Cita

50 Kata-Kata Motivasi Belajar Siswa, Bangkitkan Semangat Raih Cita-Cita. Kata-kata Motivasi Belajar (Sumber foto: universitypointed.com) Liputan6.com, Jakarta Kata-kata motivasi belajar siswa penting untuk mendorong diri meraih cita-cita. Saat semangat belajar memudar, kamu perlu kembali mengingat apa tujuanmu ke depannya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cerpen merupakan cerita yang dibaca sekali duduk. Oleh sebab itu namanya adalah cerita pendek. Cerpen sangat cocok dibaca untuk orang yang tidak memiliki waktu banyak, tetapi membutuhkan hiburan singkat. Simak cerpen tentang perjuangan hidup di masa depan!Represi 2090 Terdengar suara ledakan yang begitu besar yang membangunkan pagiku. Aku mengecek keluar jendela apartemen, aku melihat asap tebal hitam yang terlihat dari lokasi pabrik besi yang terus beroprasi. Bisa aku simpulkan bahwa asap itu adalah sumber ledakan yang membangunkan tidurku. Aku melihat ke bawah, orang-orang berhenti dijalan karena tabrakan dua mobil besar. Satu mobil truk membawa barang-barang elektronik berbenturan dengan mobil pembawa pasir. Kondisi jalanan sangat kacau. Kemacetan panjang terjadi seketika mobil itu menutupi dua ruas jalan. Pukul WIB. Senin, 25 September Punkski, aku seorang terpelajar. Saat masih SMA aku sudah sering membaca buku sejarah, sampai sekarang aku sudah kuliah semester lima. Aku begitu banyak mengenal problematika yang dari dulu ada dan tidak pernah terselesaikan. Di media sekarang sedang gencar-gencarnya ada Revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan yang ingin menyingkirkan manusia dari proses produksi, RUU tersebut mengizinkan semua kegiatan industrial kecuali pengiriman barang akan menggunakan Robot. Ini semua terjadi karena Perusahaan Raksasa HongKong baru memasarkan sebuah mesin baru yang digunakan untuk mempercepat produksi tanpa bantuan manusia. Saat RUU ini muncul, serikat buruh pun tegas menolak penggunaan seratus persen proses produksi dengan Robot. Berbagai aksi demonstrasi sudah dilakukan oleh para buruh untuk menolak RUU itu disahkan menjadi Undang-Undang. Sebagai pelajar yang kritis, aku memikirkan nasib manusia kedepannya yang harus tetap bekerja dan bukannya kita telah menjadi seperti Robot. Beberapa manusia saat ini menggunakan tangan, kaki bahkan jantung mereka terbuat dari mesin. Apabila pemerintah memberikan proses produksi secara maksimal kepada robot, bukankah artinya itu telah mengeksploitasi sebagian ras kami. Karena kepala kami sejak bayi sudah diisi dengan chip yang membantu kami dalam berpikir lebih mudah dan mengingat lebih kuat. Bukankah sebagian tempat kami penuh dengan limbah Pukul WIB, aku harus pergi ke kampus. Jarak dari kampus dengan apartemenku lumayan, hanya dua belas kilo meter. Berkat adanya kereta gantung aku jadi lebih cepat sampai ke kampus. Itu semua tujuan teknologi membuat manusia harus kesana kemari dengan cepat. Dengan kondisi dunia yang semakin memanas karena dominasi robot diberbagai bidang pekerjaan manusia. Kali ini hujan kecil akan terjadi sepanjang waktu, aku membawa payung hampir setiap hari. Hujan sepanjang waktu ini adalah dampak dari hujan buatan yang dilakukan pemerintah sejak 10 tahun terakhir semenjak pembakaran hutan terakhir, setelah itu beberapa dunia mulai membakar limbah karet besi dari robot yang telah rusak. Hal itu menyebabkan polusi udara yang parah, akhirnya selama 2 Tahun hujan selalu dengan air yang melewati lorong kelas yang penuh dengan cahaya sterilisasi dari mikroba, aku memasuki kelas. Di kelas aku membicarakan isu RUU Ketenagakerjaan yang sedang panas-panasnya dibicarakan. Dia adalah Apunk. Seorang anarkis yang tidak percaya pada kesejahteraan yang dibicarakan oleh sains dan ilmu pengetahuan. Dia berpikiran kalau penggunaan robot akan melanggar hakikat manusia. Dia masih memakai filsafat dari Karl Marx, sementara cita-citanya masih sama yaitu kehidupan tanpa adanya pertentangan kelas. Apunk melihat manusia setengah robot sudah terlalu diskriminatif dan eksploitatif terhadap yang sepenuhnya robot, manusia merancang sistem yang membuat robot bisa merasakan subjektifitas tapi manusia juga yang mengeksploitasinya. Apunk pernah ditangkap dua kali oleh pemerintah karena aksi Vandalismenya. Aku sependapat dengannya. Dan dia menceritakan akan ada aksi massa besar-besaran menolak RUU Ketenagakerjaan besok lusa yang dipimpin oleh Kpunk. Kpunk sangat suka dengan budaya Korea dan sangat suka dengan perang. Baginya korea adalah salah satu budaya yang bisa menciptakan propaganda politik sampai 100 tahun mendatang. Cukup lama aku berbincang dengan Apunk, Kpunk pun muncul dengan kabar tidak mengenakan."Pemerintahan ini sudah dzalim." Nadanya hanya diam saja dan Apunk juga diam melihat Kpunk tiba-tiba datang dan berkata demikian. 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya
.